IPKP TRAINING 08112626279 (ipkp.co.id)
1. Orientasi Umum dan Khusus:
Orientasi Umum: Diperuntukkan bagi seluruh staf baru, mencakup pengenalan terhadap organisasi rumah sakit, visi misi, tata nilai, kebijakan umum, alur pelayanan, fasilitas, keselamatan kerja, dan hak serta kewajiban staf.
Orientasi Khusus: Sesuai dengan unit kerja masing-masing staf, meliputi pengenalan terhadap prosedur operasional standar (SPO), penggunaan peralatan medis, sistem informasi, dan aspek spesifik lainnya yang relevan dengan tugas mereka.
2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP):
Konsep Dasar Mutu dan Keselamatan Pasien: Pemahaman tentang definisi mutu, dimensi mutu pelayanan, insiden keselamatan pasien (IKP), pelaporan insiden, dan budaya keselamatan.
Penggunaan Bukti dalam Peningkatan Mutu: Pelatihan tentang pengumpulan data mutu, analisis data sederhana, dan penggunaan data untuk perbaikan.
Manajemen Risiko Klinis: Identifikasi risiko, analisis risiko, dan upaya mitigasi risiko dalam pelayanan pasien.
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP): Pemahaman dan implementasi enam sasaran keselamatan pasien (identifikasi pasien, komunikasi efektif, keamanan obat risiko tinggi, keamanan tindakan bedah, pengurangan risiko infeksi, dan pencegahan risiko jatuh).
3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI):
Prinsip Dasar PPI: Pemahaman tentang transmisi mikroorganisme, praktik kebersihan tangan yang benar, penggunaan alat pelindung diri (APD), pengelolaan limbah medis, dan dekontaminasi lingkungan.
Surveilans Infeksi: Pemahaman tentang pentingnya pengumpulan data infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs).
Bundel Pencegahan Infeksi: Pelatihan spesifik terkait pencegahan infeksi pada area risiko tinggi (misalnya, infeksi saluran kemih terkait kateter, infeksi luka operasi, pneumonia terkait ventilator).
4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK):
Keselamatan Kebakaran: Pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), jalur evakuasi, dan prosedur keadaan darurat kebakaran.
Keamanan dan Ketertiban: Prosedur keamanan rumah sakit, penanganan situasi darurat, dan identifikasi potensi risiko keamanan.
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3): Identifikasi, penyimpanan, penggunaan, dan penanganan B3 yang aman.
Pengelolaan Peralatan Medis: Penggunaan yang aman dan benar, pemeliharaan rutin, dan pelaporan kerusakan alat.
Kesiapsiagaan Bencana: Prosedur penanganan bencana internal dan eksternal.
5. Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga (HPK):
Informasi dan Edukasi: Cara memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada pasien dan keluarga tentang kondisi medis, rencana asuhan, biaya, dan hak mereka.
Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent): Prosedur mendapatkan persetujuan tindakan kedokteran yang sah.
Penanganan Keluhan Pasien: Prosedur menerima, mencatat, menindaklanjuti, dan menyelesaikan keluhan pasien.
Privasi dan Kerahasiaan Pasien: Pemahaman tentang pentingnya menjaga privasi dan kerahasiaan informasi pasien.
6. Komunikasi Efektif:
Komunikasi Internal: Teknik komunikasi yang efektif antar staf, antar unit kerja, dan dengan pimpinan.
Komunikasi dengan Pasien dan Keluarga: Teknik komunikasi yang terapeutik dan efektif untuk membangun hubungan baik dan menyampaikan informasi dengan jelas.
Serah Terima Pasien (Handover): Prosedur serah terima pasien yang aman dan efektif antar shift atau antar unit.
7. Penggunaan Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK):
Pengisian Rekam Medik yang Lengkap dan Akurat: Standar dokumentasi informasi pasien.
Kerahasiaan dan Keamanan Informasi Pasien: Kebijakan dan prosedur terkait akses dan keamanan rekam medik elektronik maupun manual.
8. Pendidikan dalam Pelayanan Kesehatan (PPK):
Pelatihan Berbasis Kompetensi: Pengembangan dan pelaksanaan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi staf.
Evaluasi Efektivitas Pelatihan: Mengukur dampak pelatihan terhadap kinerja staf dan mutu pelayanan.